Sabtu, 07 Mei 2016

    Probio Chicken Bakso

    Probio Chicken Bakso adalah produk olahan dari daging ayam Probio/organik hasil peternakan sendiri. Bakso adalah makanan kas Indonesia yang sangat digemari oleh kaum muda maupun tua. Tapi terkadang kita melupakan konsep makanan sehat, kenapa? karena banyak sekali bakso yang beredar dipasaran rata-rata menggunakan bahan pengawet yang sifatnya merusak jaringan tubuh kita, misalnya borak/formalin dan tawas. Menyadari hal tersebut kami mengembangkan produk-produk yang aman bagi kesehatan dan tinggi akan kandungan nutrisinya. Daging ayam yang kami gunakan adalah daging ayam hasil peternakan sendiri yaitu peternakan sistem probiotik/organik. Dengan demikian kami tau persis kwalitas dan mutu produk yang kami hasilkan. Apabila para konsumen/ pengemar bakso ingin melihat peternakan kami, bisa datang ke Jl. Rel Kereta Api Kp. Trunan Rt.01/09 Tidar Selatan Magelang Selatan Kota Magelang tepatnya di Bank Sampah belakang Hotel Atria.

    Berikut ini kami sajikan resep dan cara membuat Probio Chicken Bakso

    Bahan-bahan

    1. Bahan Adonan Bakso
      300 gr daging ayam probio dipotong kecil-kecil
      4 bh es batu uk 2 x 2 cm
      1 sdm bawang putih dicincang halus
      1 sdm bawang merah goreng
      2 sdm tepung kanji
      1 btr putih telur
      1 bgks royco rasa ayam
      1 sdt merica bubuk
      1 sdt kecap manis
      1/2 sdt kecap hitam
      1/2 sdt garam
      1 sdt kaldu jamur/penyedap rasa
      1/2 sdm baking powder
      1 sdm minyak goreng
      air es secukupnya untuk rendaman bakso
    2. Air Rebusan Bakso
      air matang secukupnya
      1 bgks royco rasa ayam
       

    Langkah-Langkah

    Adonan daging yang udah siap, masukkan ke mangkok, dibanting sebanyak 4 x atau hingga terlihat kalis. Panaskan air + royco hingga mendidih dulu, matikan kompor, buat bulatan dengan mengepalkan adonan ditangan.

    Masukkan bulatan bakso ke air panas tadi... lakukan hingga habis, hidupkan kompor masak dengan api kecil... hingga matang ± 25 mnt. Usahakan airnya hanya  mendidih dengan letupan-letupan kecil.

    Angkat bakso yang telah matang,,,, masukkan langsung ke air es.... cara seperti ini akan membuat tekstur bakso lebih membal lagi.

    Tiriskan baksonya kalo dah dingin. bakso siap dipakai untuk bakso kuah, bakso bakar dll.

Jumat, 29 April 2016

Product Pertanian / Pupuk Organik



PUPUK ORGANIK PADAT
NCA-1 / PoGrow (SUPER KASCING)

Manfaat Pupuk Organik Padat PoGrow

  1. Kompos diproses secara alami oleh pasukan penyubur tanah yaitu cacing
  2. Kaya akan unsur hara yang diperlukan oleh Tumbuhan N :1,56% P:2,02% K:1,39% C.Organik:2,85% PH:6,69
  3. Kaya akan unsur hara Makro dan Mikro lengkap.
  4. Mengandung hormon pertumbuhan, Antibiotik alami dan mikroorganisme yang menguntungkan.
  5. Kaya akan protein hingga 9% dengan demikian bisa berimplikasi pada hasil panen yang berkualitas
  6. Sebagai media tumbuh dan berkembangnya bakteri / mikroorganisme dalam tanah.
  7. Menghemat pengunaan pupuk kimia hingga 80%
  8. Sangat baik digunakan sebagai campuran media pembibitan.


Aplikasi Pupuk Organik Padat dan Cair Produk NCA untuk :

Tanaman Padi / Ha

No
Pupuk Dasar
Pupuk Stater
Pupuk Cair NCA
Aplikasi Umur
1
Kascing 1 ton / 1.000kg
-
-
Tabur umur    5 hari
2
-
2 zak urea dicampur 2 zak ponska
-
Tabur maks. Umur 10 hari
3
-
-
10 liter / ha semprot dengan dosis setengah gelas aqua per tangki
5 – 7 hari sekali

Tanaman Brambang / Ha

Ket : pencucian dan penyiraman air biasa setiap pagi pada musim hujan dan pagi sore pada musim kemarau.

No
Pupuk Dasar
Pupuk Stater
Pupuk Cair NCA
Aplikasi Umur
1
Kascing 3 ton / 3.000kg
Urea 200 kg
-
Sebelum tanam
2
-
150 kg  ponska / NPK dicampur 150 kg ZA
-
Diberikan umur 15 hari setelah tanam
3
-
300 kg ponska / NPK
-
Diberikan umur 30 hari setelah tanam
4
-
-
Semprot  pupuk cair dosis ½ gelas aqua per tangki
2 hari sekali

Pupuk Kascing 1 kg / m2 aplikasi  untuk tanaman :  Padi, Jagung, Sayuran, Kedelai, Ketela, Tebu, Pepaya, Pisang, Buah Naga, Klengkeng, sirsak, srikaya, jambu, manga.

Pupuk Kascing 3 kg / m2 aplikasi untuk tanaman : Cabe, Melon, Semangka, Brambang.



PUPUK  CAIR HAYATI
NCA-2 / BiopocGrow

Manfaat pupuk bakteri BiopocGrow

  1. Mengandung bakteri unggul dan tangguh hasil dari isolasi pembiakan murni
  2. Mengandung hormon pertumbuhan alami dan protein
  3. Meningkatkan hasil panen 20% s/d 50%
  4. Mengandung mikroba yang bermanfaat sebagai pengurai unsur P & K yang mengendap didalam tanah
  5. Meningkatkan jumplah peningkatan nitrogen bebas oleh bakteri sehingga bakteri mampu memproduksi unsur N, P dan K dalam tanah
  6. Menghemat pupuk kimia hingga 50% s/d 60%
  7. Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur dan gembur
  8. Meningkatkan system kekebalan tanaman sehinga tidak mudah terserang virus dan penyakit.
No
Komoditas
Dosis
Frekwensi Semprot
Jml tangki per kali semprot
1
Padi
100 ml / tangki
5- 7 hari sekali mulai minggu ke 3 pada tanaman
13-15 tangki/ha
2
Jagung
100 ml / tangki
7 hari sekali pada tanah per tanaman
15 tangki/ha
3
Sayuran
100 ml / tangki
2 hari sekali pada tanaman dan tanah
15 tangki/ha
4
Cabe
100 ml / tangki
5 hari sekali pada tanaman dan tanah dan tanaman dicuci air biasa tiap pagi
15-17 tangki/ha
5
Tomat
100 ml / tangki
2 hari sekali pada tanaman dan tanah dan tanaman dicuci air bersih tiah pagi
15-17 tangki/ha
6
Melon / semangka
100 ml / tangki
2 hari sekali pada tanaman dan tanah dan tanaman dicuci air bersih tiah pagi
15-17 tangki/ha
7
Brambang
100 ml / tangki
2 hari sekali pada tanaman dan tanah dan tanaman dicuci air bersih tiah pagi
15-17 tangki/ha
8
Kedelai / ubi
100 ml / tangki
7 hari sekali pada tanaman dan tanah
15 tangki/ha
9
Singkong / Tebu
100 ml / tangki
3 kali semprot pada umur 1, 2 dan 3 bulan pada tanah per tanaman
20-25 tangki/ha
10
Pepaya, pisang, buah naga, klengkeng, sirsak, srikaya, jambu, mangga
100 ml / tangki
Semprot pada tanah melingkar batang jari – jari 1 m sebulan sekali
15-20 tangki/ha
11
Tanaman perkebunan
10 ml / lubang
Buat 4 lubang pada tanah diameter 1-2m dari batang kedalaman 20cm dan tiap lubang diberi 10ml atau 1 sendok makan, pemberian 1-3 bln sekali
5-8 Lt/ha